Senin, 05 Mei 2014

Cinta untuk Komunitas Penebar Rahmat


Di Komunitas Tangan Di Atas..


Saya belajar.. 

"Warna kehidupan" yang lain..

Sesuatu yang mustahil, menjadi seuatu yang mungkin..

Saya menemukan kehangatan keluarga & persahabatan..

Saya menemukan keluarga yang saling memotivasi.. 

"Menarik" saya ke hal yang jauuuh lebih positif..

Minggu, 04 Mei 2014

Uni Yulinda



"Uni Yulinda".. Sapaan hangat untuk Mba Yulinda dari temen-temen kelompok "Let's Blogging" untuk beliau.

Pertama kali bertemu Uni Yulinda yaitu saat Komunitas Tangan Di Atas mengadakan seminar Harmonisasi Keluarga. Kesan pertama yang terlihat dari sosoknya adalah keibuan, cerdas dan tegas.

Yaah..Uni Yulinda memang wanita yang cerdas. Keberhasilannya dalam memperoleh bermacam-macam prestasi di  berbagai macam bidang menunjukkan bahwa beliau memang memiliki dorongan berprestasi yang sangat baik. Salah satu prestasinya adalah beliau berhasil lulus dari sebuah akademi di US dengan predikat Highest Honour.

Minggu, 27 April 2014

Sabar: Melatih Kecerdasan Emotional (EQ)



Sabar sangat kental dengan kehidupan sehari-hari kita. Apalagi untuk kaum Ibu-ibu, dengan segudang aktivitas, segudang fokus & segudang masalah.. dituntut untuk punya extra kesabaran.

Ga gampang memang untuk mempertahankan kesabaran.
Namun Kesabaran bisa kok kita tingkatkan dengan meningkatkan kecerdasan emosinal.

Yaah.. memang kesabaran memiliki hubungan yang erat dengan kecerdasan emosional, bahkan bisa disebutkan bahwa seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang baik, pasti memiliki tingkat kesabaran yang baik.

Kamis, 24 April 2014

Empati untuk Bekerjasama



"Di dalam sebuah kelas.. Seorang Trainer memberi instruksi kepada 30 peserta untuk membentuk kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Tugas masing-masing kelompok adalah menyelesaikan permainan sejenis scrabble, dengan pemenang adalah kelompok tercepat yang menyelesaikan games tersebut. 

Permainan ini merupakan permainan papan dan permainan menyusun kata dalam bahasa Inggris, atas butir keping yang berbentuk bujur sangkar yang bertuliskan huruf pada salah satu sisinya. Kata-kata dapat disusun secara mendatar atau menurun seperti teka-teki silang (sumber: wikipedia) Masing-masing anggota kelompok akan dibagikan butir keping tersebut secara merata. Dalam giliran, setiap pemain dapat menerima 1 bantuan dari pemain lainnya. Yaa.. hanya 1 bantuan butir keping yang dapat diterima dari pemain lainnya. 
Dengan catatan, pemain lainnya tersebut boleh memberikan bantuan tanpa mengkomunikasikan susunan kata yang dapat disusun dengan bantuan 1 butir keping yang diberikan tersebut."

Selasa, 22 April 2014

Sahabat



Dear Sahabat,


Untaian nada dan melodi kita mainkan bersama
Bak sebuah harmonisasi dalam sebuah alunan lagu nan indah

Kita saling menyesuaikan ritme satu sama lain
Dengan menggunakan Hati

Yaah dengan Hati..

Senin, 21 April 2014

"Self-Transformation"



Ibarat seekor kupu-kupu, proses transformasi hidup saya diilustrasikan seperti proses metamorfosis kupu-kupu.. :) Yaa.. proses metamorfosis seekor  kupu-kupu terjadi cukup panjang dan lama, namun sifatnya sederhana, sesederhana sifat saya hehehee :)

Dimulai dari fase telur, keputusan besar saya untuk berhenti bekerja dari perusahaan merupakan titik balik dari kehidupan saya sekarang. Seperti halnya dilahirkan kembali, saya jalani hidup "pasca-resign" dengan segudang mimpi, harapan, tantangan, semangat sekaligus dengan kecemasan dan kekhawatiran. Noll..yaa..bener bener noll kondisi saya waktu itu. 
Karena motivasi yang kuat untuk bisa punya quality-time bersama anak dan suami, dorongan-dorongan untuk kembali ke kantor, saya coba tepis..

Saya mencoba "menata-hati", mengubah bentuk diri, dengan motivasi mimpi-mimpi yang telah saya gambarkan dan tancapkan di hati..mimpi-mimpi untuk terbang indah bersama keluarga dan orang-orang yang ingin terbang bersama.. 

Yaaa.. tahun 2014 ini tema resolusi saya adalah "Year of Self-Transformation". 

Mirip seperti seekor ulat (larva).. Dalam fase ini, saya mengkonsumsi banyak "amunisi" untuk persiapan pergantian kulit.. Semua yang tadinya saya hindari, saya coba lakukan.. 
Saya "crack".."unblock".."motivate".. 
Bagi saya menjaga motivasi adalah hal yang cukup sulit. Saya menemukan cara-cara untuk tetap bisa "membakar" motivasi, salah satunya berolahraga. Yaa.. olahraga lari saat ini menjadi "Me Time" yang ampuh untuk kembali mengafirmasikan diri tentang mimpi-mimpi yang saya inginkan, mengafirmasi kekuatan-kekuatan diri serta menemukan "kesegaran" hati..
Saya juga afirmasikan pembentukan pribadi saya dengan bergabung dengan komunitas pengusaha, saya bergabung dengan orang-orang positif, saya bergabung dengan kelompok yang memiliki passion yang sama.. Hehehee.. Saya ingin tertular "virus positif" dari mereka dan kurang lebih memiliki "benang merah" karakter yang sama dengan mereka..

Proses "re-install" diri saya ini akan terus saya lakukan sampai saatnya nanti saya menemukan "bentukan" diri yang tepat..Konsep diri yang lebih matang dan kuat untuk terbang mencapai mimpi..Mimpi-mimpi yang diselaraskan dengan kekuatan diri yang mengedepankan pelayanan, kedetailan dan kerapihan.. 

Mimpi menjadi kupu-kupu yang cantik dan bisa terbang bersama dengan keluarga dan orang-orang yang ingin terbang bersama :))

Salam,

Vidya







Kamis, 17 April 2014

#NoteToMySelf



Akhir waktu belakangan ini publik dikejutkan dengan kasus-kasus yang memprihatinkan, mulai dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kasus pembunuhan anak kuliah yang dilakukan oleh mantan pacar, kasus pelecehan seksual terhadap anak TK,  dan yang lagi "Hot" diperbincangkan adalah Kasus Dinda.

Iyaa..betul..Dinda yang lagi hangat dibicarakan di dunia maya karena tidakrelaannya untuk berbagi kursi dengan Ibu hamil di commuter. Bahkan dalam postingannya dia memberi komentar "nyinyir" terhadap Ibu hamil.

Sebenernya apa sih yang terjadi di belakangan waktu ini? Begitu banyak kasus-kasus yang menyedihkan. Para "pelaku" dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan, begitu "brutal" & nampaknya tidak ada lagi rasa peduli ataupun empati, mencoba menempatkan posisi bagaimana kalau hal-hal buruk itu terjadi kepada mereka.

Dari kesekian kasus "menyedihkan" yang terjadi di kurun waktu terakhir, bisa ditarik benang merah bahwa telah terjadi penurunan kualitas mental para generasi muda. Mereka cenderung lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan diri sendiri ketimbang memikirkan orang lain.

Rabu, 16 April 2014

Wanita dalam Keluarga




Wanita dan pria dalam rumah tangga, apabila diibaratkan di sebuah perusahaan, selayaknya Pria menjabat sebagai Direktur Utama dan Wanita sebagai Direktur Keuangan, Direktur Operasi serta Direktur Sumber Daya Manusia. 

Direktur Utama (Baca: Pria) yang menentukan visi misi perusahaan, arah tujuan perusahaan, menentukan serta mencari sumber pendanaan bagi perusahaan.  Sedangkan 3 peran lainnya di dalam sebuah perusahaan, dihandle oleh seorang wanita.

Wanita yang mengurusi semua pengaturan masalah keuangan perusahaan, mulai dari mengatur arus perputaran cash flow, mengurusi segala bentuk aktivitas pinjaman, mengurusi segala bentuk pembayaran, sampai pencatatan keuangan. 

Tidak hanya itu, wanita juga menjalani segala bentuk eksekusi kegiatan operasional perusahaan sehari-hari, seperti pengadaan kebutuhan barang dan jasa di perusahaan, melakukan operasional kegiatan perusahaan sehari-hari, memastikan perusahaan dalam keadaan well-managed.

Pun, seorang wanita yang mengurusi permasalahan Sumber Daya Manusia di dalam Perusahaan,baik dari memenuhi kebutuhan dasarnya, memastikan kualitas kompetensi SDM hingga memberikan service terbaik kepada Direktur Utama.

Memegang banyak peranan di dalam rumah tangga, adalah sebuah konsekuensi yang harus diambil saat seorang perempuan memutuskan untuk menikah. Beruntungnya, banyak peranan yang dimiliki oleh seorang wanita ditunjang dengan multitalenta yang dimiliki oleh wanita. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari tim peneliti (University of Pensylvania), yang menyebutkan bahwa otak wanita memang terpogram untuk melakukan multitasking atau banyak pekerjaan. Sementara, otak pria lebih baik menjalankan tugas tunggal.

Dengan melihat segala bentuk peranan wanita dalam sebuah keluarga, memang sepantasnya apabila setiap wanita disebut sebagai SuperMom. 



Salam,

Vidya 



 

Selasa, 15 April 2014

That's why..I'm Blogging now



Blogging adalah sesuatu yang awam bagi saya dan selalu saya hindari. Dalam blogging, dituntut kemampuan untuk dapat mengkomunikasikan ide, pikiran dan perasaaan. 

Naah..Saya selalu mengalami kesulitan dalam hal-hal tersebut, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Padahal..dalam dunia usaha, kemampuan mengkomunikasikan dan menjual ide adalah hal yang mutlak dimiliki.

That's why...I'm Blogging Now.

Tidak hanya karena tuntutan profesi yang mengkondisikan saya untuk mulai mampu mengkomunikasikan atau menjual ide, salah satunya dalam bentuk tulisan, tetapi juga karena dorongan dalam diri untuk bisa membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya mampu membongkar "Mental-Mental Blocks" yang telah melekat di dalam diri saya. 

Gak gampang menghancurkan Mental Block yang ada pada setiap diri manusia. Mental Block menghambat seseorang dalam mencapai keinginannya, yang berasal dari belief-belief yang membatasi, terbentuk akibat sisa traumatik masa lalu dan sisa pengalaman yang tidak mengenakkan ketika kecil. Pada umumnya, manusia memiliki mental block. Namun sejauh mana manusia ingin menghancurkan mental block dan menyusun belief yang baru itu adalah PILIHAN.

Salam Sukses,

Vidya

Minggu, 13 April 2014

Waktu tinggal setengah jam lagi.. bingung mau nulis apa?

Tik...tok..tik..tok..tiik...tooookk.. (Jam 21:36)

Serius.....waktu tinggal setengah jam lagi???

Baru aja cek WhatsApp grup mentoring Blogging, ternyata ada PR buat nulis & waktu deadline tinggal setengah jam lagi. Langsung mendadak pusing, cepet-cepet buka laptop...beberapa menit kemudian yang terjadi adalah tatapan kosong ke arah screen & tidak ada satupun huruf yang diketik.. hahahahaa..

Yaaah.. hal yang paling dari dulu saya hindari salah satunya memang menulis. Oleh karena itu saya memutuskan buat ikut mentoring menulis di blog Bu Guru "Mira Sahid".

Kondisi kepepet menulis pertama kali ini mengingatkan saya pada Teori kepepet. Menurut teorinya, jika kita dalam kondisi yang kepepet dan tidak ada pilihan, biasanya kita akan mencari jalan untuk berpikir "bagaimana harus bisa".  Pada dasarnya, kita diciptakan dengan potensi yang luar biasa, di luar apa yang kita pikirkan. Hanya saja, potensi seringkali hanya akan keluar pada kondisi terdesak.

Sama halnya yang pernah saya alami..mungkin juga dialami oleh lainnya, saat diberi tugas waktu kuliah, ide-ide baru akan muncul apabila kita dikejer-kejer deadline. Pun, saat diberi deadline tugas di kantor, tugas pasti baru dikerjakan di deket-deket waktu akhir & ternyata ide-ide baru muncul di saat kondisi yang terdesak.

Yang saya baca dari berbagai referensi mengenai biografi orang-orang sukses, banyak dari mereka yang "kepepet" sebelumnya.
Hmmmm... Memang untuk menjadi sukses, kita ternyata harus banyak-banyak menciptakan kondisi kepepet supaya potensi-potensi yang ada di diri kita bisa keluar dan dimaksimalkan.

Ga terasa ternyata.. jadi juga tulisannya.. Ternyata kekhawatiran saya barusan bisa juga jadi sebuah tulisan.. hehehehe...

Makasi buat Mba Mira yang uda menciptakan kondisi kepepet buat saya.. :))


Salam Kepepet!!!

Vidya
(Jam 10.00)